Kamis, 28 Maret 2024

Objek Wisata Bukit Pandang Dongkrak Ekonomi Desa Durensawit Pati

Lismanto
Selasa, 28 Maret 2017 12:00:01
Sejumlah pengunjung tengah beristirahat di warung kawasan wisata bukit pandang Desa Durensawit, Kayen, Pati. (MuriaNewsCom/Lismanto)
Murianews, Pati - Objek wisata Bukit Pandang Ki Santa Mulya di Desa Durensawit, Kecamatan Kayen, Pati yang baru dibuka awal pertengahan Januari 2017, ternyata mampu mendongkrak ekonomi masyarakat setempat. Saat ini, ada sekitar sepuluh warung yang buka di sana. Mereka menjajakan aneka makanan dan minuman kepada wisatawan yang mengunjungi bukit pandang. Rata-rata, satu warung mampu mendapatkan penghasilan antara Rp 200 ribu hingga Rp 1 juta setiap harinya. Praktis, sejumlah warga yang biasa bekerja sebagai buruh tani beralih profesi menjadi penjual di kawasan wisata tersebut. Seniwati (54) adalah satu di antara warga Durensawit yang berjualan di bukit pandang. Ibu dua anak ini mengaku mendapatkan penghasilan antara Rp 200 ribu hingga Rp 600 ribu setiap harinya. "Paling sedikit Rp 200 ribu, kalau hari-hari biasa dan lagi sepi. Kalau pas ramai seperti hari libur atau weekend bisa dapat Rp 600 ribu setiap hari," kata Seniwati, Selasa (28/3/2017). Baca juga : Spot Kupu-kupu Percantik Kawasan Wisata Bukit Pandang Pati   Awalnya, dia bekerja sebagai buruh tani dan jualan sayuran keliling. Sejak bukit pandang dibuka sebagai objek wisata, dia mencoba berjualan dan hasilnya melebihi ekspektasi lantaran kawasan tersebut dikunjungi ribuan wisatawan setiap harinya. Karena itu, dia berharap kawasan bukit pandang selalu ramai agar ekonomi warga setempat terbantu. "Kami berharap, bukit pandang selalu ramai biar ekonomi masyarakat setempat bisa ikut terbantu," harap Seniwati. Sementara itu, pengelola bukit pandang Ki Santa Mulya, Krisno mengatakan, kawasan tersebut dibuka sebagai objek wisata atas kesadaran masyarakat. Sebelum dibuka, dia bersama pemuda karang taruna membenahi lokasi hingga akhirnya menjadi kawasan wisata yang ramai dikunjungi. Saat ini, pengelola terus berupaya mengembangkan bukit pandang Ki Santa Mulya. Sejumlah  fasilitas penunjang seperti musala dan toilet sudah mulai dibangun secara swadaya. Dalam waktu dekat, kawasan tersebut juga dilengkapi kolam renang, flying fox, jembatan goyang dan outbond. Editor : Kholistiono

Baca Juga

Komentar