Kamis, 28 Maret 2024

Kajari Grobogan Mendadak Lihat Tenda Jualan di  Alun-alun, Ada Apa?

Dani Agus
Rabu, 22 Maret 2017 20:16:43
Kepala Kejaksaan Negeri Grobogan Edi Handojo (kanan) dan Kasi Pidum Rully Trie Prasetyo saat melihat tenda PKL di kawasan alun-alun yang robek. (MuriaNewsCom /Dani Agus)
Murianews, Grobogan - Sejumlah pengendara yang melintas di kawasan Alun-alun Purwodadi sempat dibikin kaget dengan adanya tiga orang berseragam dari kejaksaan yang terlihat sedang mengamati sesuatu di bawah tenda tempat berjualan para PKL. Lokasi yang diamati ketiga orang ini kebetulan berada persis di seberang kantor Kejaksaan Negeri Grobogan. Sebagian pengendara mengira jika pegawai kejaksaan sedang melakukan pemeriksaan proyek revitalisasi alun-alun senilai Rp 10,3 miliar yang selama ini jadi sorotan masyarakat tersebut. Dugaan pengendara yang melintas di kawasan alun-alun itu barangkali cukup beralasan. Sebab, ketiga orang itu ternyata adalah unsur pimpinan di instansi kejaksaan setempat. Yakni, Kepala Kejaksaan Negeri Grobogan Edi Handojo. Dua orang lainnya, adalah Kasi Pidum Rully Trie Prasetyo dan Kasi Intelijen Sri Wishnu Respati. Tak hanya pengendara, keberadaan pejabat kejaksaan di lokasi itu juga menyebabkan beberapa wartawan yang kebetulan melintas langsung merapat. Saat ditanya apa ada kegiatan pemeriksaan proyek alun-alun, Edi Handojo terlihat tersenyum. “Nggak, kok. Kita di sini lagi lihat tenda jualan PKL yang robek,” katanya. Edi menceritakan, sebelum melihat tenda PKL, sebelumnya ia sempat dibikin penasaran saat ngobrol dengan anak buahnya di depan kantornya ketika jam istirahat. Dari kejauhan ia melihat ada sesuatu benda yang berkibar-kibar tertiup angin. “Karena pingin tahu, saya ajak Pak Rully dan Pak Wishnu kesini. Kebetulan, lokasinya persis berseberangan dari kantor. Ternyata, benda yang berkibar-kibar itu tenda PKL yang robek,” katanya. Dari pantauan di lapangan, memang ada tenda PKL yang robek cukup lebar. Tepatnya, di tenda PKL nomor 25. Dari 56 tenda PKL, hanya ada satu titik saja yang robek sejak beberapa hari lalu akibat tiupan angin. “Kami berharap tenda yang rusak segera diperbaiki. Kasihan kalau hujan pedagangnya pasti gak bisa jualan,” imbuh Edi. Editor : Akrom Hazami

Baca Juga

Komentar