Jumat, 29 Maret 2024

Jelang Haul Mbah Ronggo Kusumo, Polsek Margoyoso Intensifkan Razia Miras

Dani Agus
Sabtu, 5 November 2016 17:00:12
Jajaran Polsek Margoyoso menyita ratusan botol miras dari berbagai merek di Desa Muktiharjo beberapa waktu lalu. (MuriaNewsCom/Lismanto)
Murianews, Pati - Kapolsek Margoyoso AKP Sugino mendapatkan laporan dari masyarakat terkait dengan adanya kebiasaan oknum masyarakat atau anak-anak muda yang acapkali mabuk-mabukan selama kegiatan Haul Mbah Ronggo Kusumo di Desa Ngemplak, Kecamatan Margoyoso. Miras didapatkan dari sejumlah warung yang ada di Kecamatan Margoyoso. Menyikapi laporan tersebut, AKP Sugino tidak hanya menggelar razia rutin, tetapi juga akan menempatkan sejumlah petugas untuk memperketat pengawasan peredaran miras. "Dari informasi masyarakat, banyak oknum masyarakat dan anak-anak muda yang menggunakan waktu untuk mabuk-mabukan. Hal itu jelas sangat berbahaya, karena dari mabuk-mabukan bisa berdampak pada tindak kriminal seperti perkelahian, penganiayaan dan lainnya," ujar AKP Sugino, Sabtu (05/11/2016). Pihaknya juga menyayangkan, peringatan tokoh atau wali yang sangat dihormati masyarakat, tapi seremonial peringatannya menjadi kesempatan bagi oknum masyarakat untuk mabuk-mabukan. Dari keresahan masyarakat tersebut, Polsek Margoyoso akan patroli rutin untuk menekan peredaran miras. "Warga sudah tahu setiap kali ada Haul Mbah Ronggo Kusumo, ada sejumlah pemuda yang mabuk-mabukan. Itu sebabnya, mereka meminta kepada kami agar menindak tegas para penjual miras hingga jera. Kami akan meningkatkan razia dalam waktu jangka pendek mendekati event Haul Mbah Ronggo Kusumo," tuturnya. Dalam beberapa minggu saja, Polsek Margoyoso berhasil menyita ratusan botol miras yang dijual di berbagai warung, dari Desa Muktiharjo, Desa Purwodadi, Margoyoso, dan Bulumanis Lor. Bahkan, Polsek Margoyoso pernah menindak salah satu penjual miras terbesar di Margoyoso yang menjual, sekaligus tempat kulakan bagi penjual miras di warung-warung kecil. Langkah Polsek Margoyoso dalam menindak tegas penyakit masyarakat mendapatkan apresiasi dari Pemerintah Kecamatan Margoyoso. Pasalnya, langkah tersebut sesuai dengan visi dan misi pemerintah dalam memberantas pekat di wilayah yang dikenal dengan santrinya tersebut. "Kami mendukung langkah Polsek Margoyoso yang dalam beberapa waktu terakhir gencar merazia pekat, dari miras hingga prostitusi ilegal. Terutama menjelang haul Mbah Ronggo Kusumo, keberadaan miras harus ditekan seminimal mungkin agar tidak ada aktivitas mabuk-mabukan," ucap Camat Margoyoso, Suhartono. Editor : Kholistiono

Baca Juga

Komentar