Jumat, 29 Maret 2024

Ancam Pertanian, Ratusan Tikus di Tambakharjo Pati Mati Diburu Petani dengan Cara Digeropyok

Lismanto
Kamis, 20 Oktober 2016 15:00:43
Puluhan petani melakukan geropyok hama tikus yang mulai mengancam tanaman padi di Desa Tambakromo, Kecamatan Tambakromo, Pati, Kamis (20/10/2016). (MuriaNewsCom/Lismanto)
Murianews, Pati - Ratusan tikus di areal persawahan Desa tambakharjo, Kecamatan Tambakromo, Pati berhasil dimusnahkan dalam kegiatan geropyok bersama, Kamis (20/10/2016). Keberadaan tikus dianggap mengancam petani yang akan melakukan pindah tanam padi. Ratusan tikus yang berhasil dibunuh dimasukkan karung untuk dibakar. Geropyokan dilakukan dengan mengasapi lubang tikus. Setelah keluar, tikus-tikus yang dianggap mengancam tanaman padi tersebut dibunuh bersama-sama. "Geropyokan ini dilakukan untuk mengantisipasi adanya serangan hama tikus pada masa pindah tanam, yaitu pencabutan bibit padi dari persemaian untuk ditanam di areal persawahan. Ternyata benar, setelah kami bersama-sama warga melakukan operasi, banyak tikus yang berhasil ditangkap," ujar Sri Wartini, petugas Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan (POPT) Kecamatan Tambakromo. Menurutnya, pemberantasan hama tikus penting dilakukan untuk mengantisipasi perusakan bibit padi yang sudah ditanam di areal persawahan. Sebab, tikus biasanya merusak tanaman padi muda untuk mengasah atau menajamkan giginya. Sebelum banyak tanaman padi dirusak hama tikus, warga melakukan langkah antisipatif dengan geropyok tikus. Kegiatan tersebut diharapkan bisa mengurangi populasi hama tikus yang mulai mengancam pada masa tanam padi. "Kami bersama dengan kelompok tani Tambah Subur dan Gabungan Kelompok Tani Tambah Rukun, serta para petani sangat antusias melakukan geropyok tikus. Ke depan, geropyok tikus akan kami gencarkan bila populasinya masih belum berkurang," tandasnya. Editor : Kholistiono

Baca Juga

Komentar